You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ratusan Bangunan Liar di Jl Kartini Akan Ditertibkan
Wakil Camat Sawah Besar, Fauzi mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait rencana pembongkaran bangunan liar itu sejak Mei lalu. Renca.
photo Suriaman Panjaitan - Beritajakarta.id

Ratusan Bangunan Liar di Jl Kartini Akan Ditertibkan

Ratusan bangunan semi permanen yang berdiri di atas saluran air atau got di Jl Kartini 10B dan Jl Kartini 8, Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat, segera ditertibkan. Pasalnya keberadaan bangunan yang mayoritas digunakan untuk berjualan itu dinilai merusak tata kota dan mengganggu saluran air. Bahkan, bangunan tersebut juga kerap dimanfaatkan sebagai lokasi mangkal wanita pekerja seks komersial (PSK).


Kita sudah sosialisasikan Mei lalu. Akan kita eksekusi antara bulan Agustus atau September tahun ini

Wakil Camat Sawah Besar, Fauzi mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait rencana pembongkaran bangunan liar itu sejak Mei lalu. Rencana pembongkaran itu sendiri dilakukan setelah pihak Kecamatan Sawah Besar menerima banyak keluhan dari warga. 

"Kita sudah sosialisasikan Mei lalu. Akan kita eksekusi antara bulan Agustus atau September tahun ini," kata Fauzi, Jumat (4/7).

Camat Gambir Kewalahan Atasi Pedagang Velg Mobil

Menurut Fauzi, lamanya waktu pembongkaran lantaran permintaan warga sendiri. Dia mencontohkan, saat penertiban yang dilakukannya pada Tahun 2012 lalu di Jl Rasela 1, Kelurahan Gunung Sahari Utara. Saat itu ada 150 bangunan liar yang dirobohkan karena berdiri di atas saluran air.

"Karena waktu sosialisasi yang cukup panjang, dan kita melakukannya dengan persuasif, makanya saat penertiban tidak timbul kericuhan. Diharapkan penertiban di Jl Kartini juga sama," ujar Fauzi.

Fauzi menambahkan, karena berdiri bukan pada tempanya, maka seluruh pemilik bangunan di Jl Kartini tidak akan memperoleh ganti rugi dalam bentuk apapun. "Ini sudah jelas, mereka melanggar aturan, pastinya tidak akan mendapat apa-apa dari kita. Hal itu sudah saya katakan pada saat sosialisasi kemarin," tandasnya.

Sementara itu, Yani Puspita (56), warga Kelurahan Kartini mengaku senang terkait rencana penertiban itu. Sebab selama ini, dirinya dan warga lainnya sering risih karena tidak sedikit dari bangunan liar itu dijadikan ajang prostitusi.  

"Kehadiran wanita berpakaian seksi di warung-warung itu jelas sangat mengganggu kami. Apalagi kalau kalau kita punya anak usia masih remaja, tentu kita khawatir," tukas Yani.

Sedangkan Ida (45), salah seorang pemilik bangunan liar di Jl Kartini 10A mengaku, sudah mengetahui rencana pembongkaran oleh pihak Kecamatan Sawah Besar. Menurutnya, para pemilik tidak keberatan bangunannya dirobohkan. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Wali Kota Jaksel Bersilaturahmi ke Kediaman Ketua Umum Forkabi

    access_time19-05-2025 remove_red_eye24583 personTiyo Surya Sakti
  2. Kebakaran di Petojo Selatan Berhasil Dipadamkan Petugas

    access_time20-05-2025 remove_red_eye2971 personFolmer
  3. Transjabodetabek Rute Vida Bekasi-Cawang Resmi Beroperasi

    access_time15-05-2025 remove_red_eye2943 personDessy Suciati
  4. Komisi E Usul Penambahan SLB di Jakarta

    access_time18-05-2025 remove_red_eye1351 personFakhrizal Fakhri
  5. 30 Jakpreneur Ramaikan Bazar UMKM di Pasar Rebo

    access_time15-05-2025 remove_red_eye1158 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik